From the bottom of my broken heart

Apapun itu...

Saya akui, tempat kuliah saya saat ini tidak seperti yang di film-film, yang hanya mengutamakan penampilan saja. Di sini saya diajarkan banyak hal, mulai dari 'kalo lo gada skill, mati aja lo' ; 'gue bakal nyari lo waktu gue butuh doank' ; 'hello..! gaya lo ga banget ih, jauh-jauh dari gue' ; dan masih banyak lagi.
MENYEBALKAN memang..

Seakan-akan, sebuah persahabatan hanya dibangun di atas kesamaan 'materi' dan 'kapasitas otak' saja. Hello...gimana dengan mereka yang 'beda' jauhhhhh banget??

Bukannya Tuhan nyiptain manusia 'rajin' buat menolong si 'malas'?? manusia 'kaya' untuk menolong si 'miskin' ??

Sungguh menyedihkan kondisi 'kampus' ini. Dipenuhi dengan manusia-manusia egois, yang cuman ngandelin kesamaan harta dll nya... Sampai-sampai mengakui keadaan yang 'sebenarnya' saja sulit, ya, MALU (kata lainnya).

Manusia-manusia lain yang tidak se'derajat' hanya akan dipandang sebelah mata disini.

Ingin bertemu dengan manusia yang suka meremehkan manusia lain? Dengan cepat anda bisa temukan disini.

Ingin bertemu dengan manusia yang punya semangat belajar yang tinggi? Dengan cepat juga dapat anda temukan disini.

Ingin bertemu dengan manusia yang suka sekali menghabiskan 'kelebihan' uangnya dengan sia-sia? Dengan sangat cepat dapat anda temukan juga disini.

Ingin bertemu dengan manusia yang berjuang untuk mendapatkan beasiswa karena berasal dari keluarga yang kurang mampu? Dapat anda temukan juga disini.

dari seorang sahabat

Pagi tadi ada seorang sahabat yang mengirimkan sebuah pesan singkat berisi begini...


"Kalo kamu mau tau seberapa pentingnya 1 tahun, tanyakan pada mereka yang tidak naik kelas...
Kalo kamu mau tau seberapa pentingnya 1 bulan, tanyakan pada mereka yang divonis kanker...
Kalo kamu mau tau seberapa pentingnya 1 jam, tanyakan pada mereka yang tertinggal kereta...
Kalo kamu mau tau seberapa pentingnya 1 detik, tanyakan pada mereka yang pernah lolos dari maut...

Mengapa tidak boleh menunda??? Karena waktu gak akan berulang lagi..
Waktu akan melewatimu kalo kamu gak ngegunainnya dengan baik.
Hargailah waktu yang kamu miliki dan jangan tunda apa yang mau kamu lakukan!!!
Bapa beserta...

Shan..."



Silakan kembali dipikirkan dan direnungkan, sudah berapa banyak waktu yang kita buang?! Sudah berapa banyak kesempatan yang kita sia-siakan?!

*Semoga bisa menjadi berkat :)

Buat Ayah :)

Sedih melihat tingkahnya yang menjadi agak aneh,
Ayah gak gila!!!!
Dia hanya depresi, memikirkan usahanya...

Rasanya Tuhan belum membuka jalan untuk usahanya,
Beberapa kali dia mencoba menjalankan bisnis,
Namun belum ada titik cerah yang dilihatnya...

Tidak!!
Bukan Tuhan belum buka jalan!!!

Tapi, karena Dia begitu sayang sama ayah,
Dia pengen biar ayah gak menjadi 'anak-anak gampang'...

Dia pengen agar ayah selalu rendah hati,
selalu bersyukur,
selalu taat,
dan selalu percaya...

Dia udah sediain hadiah istimewa buat ayah,
kalo ayah lulus menjalani ini semua..

Dia cuma mau hidup ayah berpusat sama Dia...

Ayo, yah, berbalik dari semua jalan ayah yang salah!
Gak ada kata terlambat dalam kamus Dia, yah...
Jangan cari jalan lain, yah..

Karena Dia satu-satunya jalan, yah...

Saat Teduh

Pagi ini, saya lakukan seperti biasa, begitu bangun tidur, segera berdoa dan bersaat teduh. yang membuatnya berbeda adalah apa yang Tuhan katakan lewat pertemuan saya dengan-Nya lewat firman-Nya.

Firman-Nya berkata begini, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab Engkau..." (Yeremia 33:3).

Sebenarnya, simple saja maksudnya, namun begitu saya melihat penjelasannya, wow.. Sulit untuk berkata-kata.

Jadi begini penjelasannya, saat seorang pergi ke psikiater, pastinya orang itu sedang dalam masalah yang berat, dan dia berharap si psikiater itu pasti akan mendengarnya dan memberinya solusi untuk setiap masalahnya.
Namun, hari ini, firman-Nya sekali lagi mengingatkan bahwa, saat kita datang kepada Tuhan, menceritakan pergumulan hidup kita, ada jaminan bahwa Dia akan mendengar kita, lebih daripada si psikiater tsb.
Kalau dengan si psikiater kita dibatasi jam berkunjungnya, tapi Yesus selalu siap siaga selama 24 jam, 7 hari seminggu, karena Dia gak pernah libur.

Hari-hari ini, banyak orang yang membutuhkan seorang pendengar, berkenaan dengan keadaan yang semakin sulit. Namun, sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan hal tersebut.
Orang yang kadangkala kita harap mau mendengarkan, dan dapat memberi solusi, malah bereaksi lain. ( Termasuk saya sendiri sering mengalami hal seperti ini )
Tapi, telinga Tuhan tidak pernah tertutup. Dia adalah Bapa yang mendengarkan kita. Dia cukup sabar untuk mendengar apa yang hendak kita sampaikan, bahkan sebelum kita menyampaikannya pun, Dia sudah mengerti apa yang ada dalam hati kita sebelum terucap dari mulut kita.

Yakinlah bahwa Tuhan pasti mendengarkan kita.

Saat yang lainnya sibuk dengan urusannya masing-masing, ingat, Tuhan Yesus tidak pernah sibuk!! Jaringan telephone-Nya tidak akan pernah berbunyi "maaf telephone yang anda panggil sedang sibuk, silakan coba beberapa saat lagi.."

Dia selalu ada, untuk kamu dan saya :)

*)penjelasan si atas di kutip dr Youth

kesalahanku ?

hari ini sebenarnya hari yang menyenangkan, tapi tidak selalu menyenangkan!

jadi gini, sepele sih sebenernya, cuma gara-gara si 'anak kecil' itu. dia nanya tentang bahasa inggris gitu, dan aku gak bisa jawab!!

aku usaha nyari jawabannya, hanya demi 'dia' tapi, ternyata, 'dia' udah nanyain hal itu ke orang lain!!! pesanku pun gak di bales akhirnya!!!

sakit rasanya!! perih!! kesel!! dan mencoba ngapus nomornya, tapi ga bisa!!!!

WELCOME :)

'seneng akhirnya, bisa kembali bangkitin semangat buat nulis. walaupun belum pulih banget kayak dulu sih, tapi seenggaknya, harapan itu ada lagi. hehehe..'

Hi, guys! Selamat datang di blog Nicea Gunawan.

Belum ada blog yang saya tulis sih, belum ada inspirasi ato hal keren yang saya dapet saat ini. Tapi, saya pasti akan buat nanti.

Thanks for join y...