bersama-Nya

Banyak hal yang saya pikirkan akhir-akhir ini, terlebih semenjak saya pulang ke kota asal saya. Semua hal yang saya pikir dalam keadaan baik-baik saja, ternyata tidak begitu baik keadaannya. Saya bingung, agak stres memikirkan apa yang dapat saya perbuat terhadap semua masalah yang semakin rumit ini. saya masih kuliah, skill saya belum banyak dan agak sulit mencari pekerjaan dengan gaji yang saya inginkan (pastinya!)

Saya tak pernah berhenti berharap pada-Nya! Namun, kalau dipikir-pikir, rasa kuatir saya tidak kalah besarnya dengan iman saya. Ya, manusia memang sering begitu bukan? Di mulut berkata "aku berserah" dalam hati berkata "tapi, gimana caranya ya?"

Tapi saya bersyukur punya Tuhan yang benar-benar mengerti saya, tahu bagaimana karakter saya yang sesungguhnya. Dia tahu dan paham betul bagaimana caranya menghilangkan panik saya. Seringkali saya jatuh dalam lubang yang sama, yaitu -----------piiiiiiiiiippppppppp------------ (cukup saya dan Tuhan yang tahu, hehehe). Tapi, Dia tidak pernah lelah untuk terus men-support saya untuk bangkit!

Kemarin saya kembali panik, karena masalah yang sama datang menghadang! Saya berseru sama Tuhan, jujur saya sulit berdoa saat itu, tapi saya yakin Roh saya berdoa sama Tuhan, Roh saya menyampaikan semua keluhan-keluhan saya yang tak terucapkan pada Tuhan.
Tuhan beraksi, Dia menyampaikan isi hati-Nya dengan cara menggerakkan tangan saya untuk menyentuh remote tv lalu memilih program TVRI. Kala itu, Gilbert Lumoindong tengah menyampaikan Firman Tuhan dalam rangka kenaikkan Tuhan Yesus. Firman-Nya mengatakan bahwa MUJIZAT PASTI TERJADI!! Saya tersentak mendengarnya. "Dia tidak diam, Dia dengar semua keluhan saya, Dia tahu cara paling ampuh untuk menghibur saya, janji-Nya tak pernah di ingkar, Dia selalu ada buat saya!" ujar saya terharu dalam hati. Saya semakin terhibur saat mendengar pujian yang dinaikkan oleh beberapa jemaatnya, beberapa lagu yang berjudul 'Aku anak Raja', 'Kuhidup bagi-Mu', dan 2 lagu lain yang saya lupa judulnya (maafkan saya>.
Dari pujian 'Aku anak Raja', ada kalimat yang berkata demikian,"Aku anak Raja, hidupku berharga". Yeah, saya anak Raja! Seringkali kita lupa akan identitas kita yang sebenarnya.

Lalu, dalam lagu 'Kuhidup bagi-Mu', kalimat yang menggugah hati saya,

"Kalau kuhidup, kuhidup bagi-Mu,
hatiku tetap, tetap menyembah-Mu,
dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu..
Kalau kuhidup, kuhidup bagi-Mu,
mataku tetap, tetap memandang-Mu,
dunia tak bisa menjauhkanku dari kasih-Mu"

Menurut saya, kalimat ini begitu menyentuh saya. Saya lebih sering berbuat sama dengan dunia ini. Dunia menggila, ya, saya mengila juga. Padahal maksud Dia menaruh saya di dunia ini untuk membawa terang-Nya, menebar kasih-Nya. Seringkali Dia kalah dengan hp saya, omongan-Nya kalah dengan siaran TV yang sedang saya nikmati. Mungkin kalau Dia tidak punya kasih yang ber-genre Agape itu, saya sudah musnah dari kemarin-kemarin. Pujian ini terasa menampar saya, saya merasa benar-benar diingatkan (lagi..lagi..dan lagi..). Saya tahu hidup untuk-Nya memang tidak mudah. Banyak aturan yang harus diikuti. Kenapa? Karena Dia itu kudus dan suci. Sedangkan semua hal yang ada di dunia ini berbau cemar dan kotor, karena dunia ini telah diwarnai oleh DOSA. Tapi Tuhan tidak sama seperti manusia yang cuma melihat hasilnya saja. Dia melihat prosesnya juga. Jangan berhenti berjuang untuk terus HIDUP BAGINYA.

Satu hal yang menjadi perenungan saya saat ini, saya ingin tahu apa kehendak Tuhan dalam hidup saya. Firman-Nya berkata "Dalam dunia yang makin jahat ini usahakanlah kau mengerti kehendak Tuhan" (baiklah, saya LUPA (lagi!) ada di kitab dan pasal serta ayat mana kalimat ini. Sungguh maafkan saya T.T). Geser dulu semua keinginan kita, utamakan kita tahu dan mengerti apa maunya Tuhan dalam hidup kita. Saya tahu, memang sangat sulit menjalankan perintah ini, namun, ingat, DIa mengerti kita, Dia tahu bagaimana cara yang terbaik untuk menyampaikan kehendak-Nya dalam hidup kita.

Mari berjuang bersama, teman! Walaupun sulit, ingat, Dia pasti bantu kita!! :)
Lets move!!



*semoga bisa jadi berkat