Selama liburan, saya menikmati kesibukkan saya dengan facebook-kan (hahaha, enga lah!! ga nyambung!)
Hm, pastinya saya sok menyibukkan diri di tempat kerja saya, memang kebetulan banyak event yang diadakan selama liburan ini. Tak tanggung-tanggung, saya juga mencoba bekerja di tempat kerja lain, katakanlah penjara.
Wow, menyeramkan sekali, PENJARA!! Hahahaha, tapi tidak begitu kenyataannya. Justru saat saya datang pertama kali ke sana, rasanya mengharu biru (hahaha, naon sih?!), katakanlah cukup memprihatinkan. Memang penjara yang ada di sukabumi tidak sebesar LP Cipinang, hanya ada kurang lebih 15kamar kelas super VVIP (bah?! hahaha).
Lalu saya mulai kehilangan apa tujuan saya datang kesana, hahahaha, pastinya tidak begitu!! LoL
Lalu, semua saudara saya yang tertahan disana datang menghampiri sambil bersalaman. Kami berbincang. Ternyata mayoritas dari mereka terkena kasus narkoba, ya, namanya juga anak muda (hm, tapi seharusnya tidak begitu!!!)
Mereka terlihat tengah haus dan lapar saat kami berkunjung kesana. Memang manusia seringkali didikte sama yang namanya 'penyesalan'. Tapi, wajah semraut itu tidak nampak saat saya dan rekan sekerja datang. Ya, mungkin karna mereka sudah cukup lama mendekap disana, dan sudah mulai menemukan kasih-Nya yang luar biasa.
Ya, mereka ada disana itu bukanlah sebuah kebetulan, pasti ada rencana-Nya yang indah yang telah disediakan untuk mereka. Kira-kira itulah kalimat yang saya ucapkan saat saya diminta untuk menyampaikan isi hati saya.
Lalu, dua orang dari mereka ada yang kebetulan satu kamar, mereka membuat sebuah lagu yang menyatakan syukur pada Tuhan.
Begitu terpukau melihat mereka, dalam kesesakan pun mereka belajar bersyukur. Mungkin pada awalnya mereka tidak dapat menerima, wajar! Tapi yang ruar biasanya, mereka tidak membiarkan diri mereka dikuasai oleh rasa bersalah itu terus menerus, Tuhan sudah mengampuni segala perbuatan mereka (pastinya!!) saat mereka memohon ampun pada-Nya. Tak ada yang perlu disesali, tapi pembetulan itu yang harus dilakukan :)
Kita juga seringkali terintimidasi a.k.a tertuduh sama si iib, dan akhirnya kita berpikir kita ga layak buat ke gereja, kita ga layak buat melayani Tuhan. No!! Dia Allah yang Maha Kasih, Dia Allah yang mau mengampuni. Jangan biarkan diri kita terus menerus diintimidasi sama iib!!
Saat kita minta ampun sama Tuhan dan berusaha untuk ga melakukan kesalahan yang sama, Tuhan langsung mengampuni kita dan Dia pasti men-support kita untuk berubah, biar ga balik lagi ke jalan yang salah. Mantapp!!! Asal jangan 'mencobai' Tuhan ya :9
I've tried, guys. I'm not a perfect person, but i'm struggling to be like Him :)
Support Tuhan tu bisa macem-macem, contohnya aja, saat kita mau melakukan kesalahan yang sama, pasti timbul perasaan yang ga enak, Roh Kudus juga ingetin tentang janji kita di hadapan Tuhan.
Ayo, terus berjuang!! Kasih-Nya selalu tersedia untuk setiap kita yang mau berbalik kepada-Nya :)
*bersama saudara-saudara :)
