Powered By Blogger

Thursday, April 30, 2009

Si -------piiiiiiiiiippppppppp------------ nan entah itu

Ini cerita dari sobat saya, Melda.

Melda termasuk karyawan baru di tempat kerja kami. Dia cewe lucu, lumayan smart, wajahnya manis, dan pastinya, dia masih jomblo kala itu. Dia termasuk karyawan yang supel, beberapa rekan sekerja saya ada yang cepet deket dengannya, begitu juga saya.

Usut punya usut, Melda punya kisah cinta yang cukup unik. Dia tengah menanti seorang 'brondongs' nan imut di kota asalnya, Singapura. Sudah hampir 2 tahun Melda dekat dengan Marc, si brondongs itu. Namun, entah mengapa, Marc tidak berani mengungkapan kejelasan hubungan mereka. Melda pun tak mau menyatakan perasaannya duluan.

Sampai akhirnya, pada suatu malam, Marc menghubunginya, Melda berbincang banyak dengan Marc. Setelah telpon itu ditutup, Melda menghembuskan napas lega, sambil bergumam,"Finally, Marc, i can get you out from my head :)"

Esoknya, Melda begitu bangga bercerita pada saya dan rekan yang lainnya.

Sangka tak disangka, Melda mulai berhubungan dengan Jim, salah seorang rekan kerja kami juga, namun baru sekedar SMS biasa. Lama kelamaan, Mel merasakan ada hal yang beda. Sepertinya kalau Jim tidak sms hari itu, ada yang kurang rasanya. Sampailah mereka pada titik dimana Jim salah mengirimkan pesannya. Hal itu membuat kacau semuanya. Pesan yang hendak ia kirim untuk sobatnya, tentang Melda, malah terkirim ke hp Melda. Mel kaget membaca pesan dari Jim. Karena sudah terlanjur basah, Jim menyatakan perasaannya pada Melda. Sesaat Melda lupa untuk bernapas, dia lupa bahwa dia masih hidup (hanya sesaat saja..).

Senang + sedih + kaget + terharu = deg-degan

Mereka kembali berSms ria, namun, Jim tak terlihat tengah menyukai Melda, seringkali dia mengatai Melda dengan hal-dhal yang tak sepantasnya dikatakan (kalau memang Jim benar-benar suka Melda) . Entah ada maksud apa dalam hati Jim.

Lambat laun, Melda jadi hilang rasa untuk menghubungi Jim, dia takut kalau-kalau Jim hanya akan menyakiti hatinya dengan sebuah candaan yang malah menyakitkan hati itu.

Jim pun (entah) malas atau bagaimana, jadi tidak pernah menghubungi Melda lagi. Apakah kisah cinta mereka kandas begitu saja ?

Entahlah, Mel belum bercerita lagi pada saya.

=============================================

ini untuk Jim,
dari Chezza

Pernah denger yang namanya Cinta Sesaat ?
Yea, entah ada magnet darimana dan akhirnya timbul perasaan itu . .
Emang sejuta rasanya, serasa dia satu-satunya orang yang SEMPURNA di bumi yang makin menggila ini . .

Tapi, apa jadinya kalo cinta sesaat itu keburu dinyatakan ?
Akankah ada tempat untuk sakit hati ?
Pastinya rasa penat dan bosan seringkali datang menghampiri !

Apa kamu sempat pikirkan, gimana rasanya kalo kamu ada di posisi yang dicintai,
dan ternyata kamu udah terlanjur kasih semua hatimu hanya untuk dia yang dengan seenaknya nyatain perasaan yang KURANG AJAR itu ? ? ?

*based on true story
**Melda setuju ini di publikasikan :)
***Saya harap kamu BACA, Jim!!!

Monday, April 27, 2009

Yea, there's a hero :D

There's a hero
If you look inside your heart
You don't have to be afraid
Of what you are
There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away


And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you


Thursday, April 23, 2009

Leave me alone!!!

Bingung... ...Kosong...

...Pusing...
...Sakit
Bosan... Agak depresi...
...Hampa

Garing...

Sepi...


Hancur sedikit...
Sendiri...

Tak seperti biasanya, aku merasakan hal-hal itu. Ada apa gerangan? Entah... Yang jelas, aku sedang tidak ingin berbincang dengannya atau dengan yang lainnya. Kenapa semua terasa begitu membosankan dan mulai menyebalkan?

Mungkinkah ada sesosok dementor yang diam-diam datang dan mulai menyerap semua keceriaan yang kupunya? Oh, tidak, itu hanya ada di film saja!

Untuk saat ini, tinggalkan ku sendiri, ku mohon . . .

Wednesday, April 22, 2009

Pria idaman sewaktu kecil

Haha, mendadak saya teringat akan kisah saya waktu kecil dulu. Saya sempat memiliki seorang 'pangeran' kala itu. Hihihi, geli sekali menceritakannya.

Ehem, begini...

Dia berinisial 'G', wajahnya tampan kala itu (ya, pastinya lah..hehe). Dia termasuk anak yang pendiam. Kami sempat satu jemputan saat itu.

Waktu kecil, saya pernah memakai sebuah cincin, dan entah ada dorongan atau bisikan kuat darimana, saya menaruh cincin saya itu di dalam tasnya. Huwaaaaaa.... >.< Alhasil, orang tua saya menanyakan kabar cincin saya itu. Dengan agak sedikit gemetar, saya katakan cincin itu lepas begitu saja dari jari saya (maklum anak kecil, masih teledor).

Tak lama keluarga 'G' memutuskan untuk pidah ke negri paman Sam. Saya sempat merasa kehilangan kala itu. Namun, apa boleh buat?! Anak kecil tau apa sih?!

Pertemuan saya dengannya hanya berlangsung kurang lebih selama 4 tahun. Ya, namanya juga anak kecil, belom tau yang namanya kehilangan.

Hm, tapi, 'G' masi inget gak ya, sama saya?
Cincin itu masih disimpen gak ya?

Hahaha, apa??!! Menanti lagi??!!! Oh... Gimme more time :')

Perbincangan dengan 'nya' dan 'dia'

Siang kemarin, saya asik ber-sms ria dengan salah seorang partner kerja saya. Kami memang baru 6 bulan terakhir ini berkenalan. Ya, dia seorang lelaki muda seumuran saya dengan tampang sedikit gantang (begitulah saya menyebut kata 'ganteng', hehe), sebut saja namanya Rivan.
Kami bercerita tentang kehidupan kami masing-masing. Ternyata setelah mengetahui latar belakang keluarganya, saya menjadi sedikit, mm, tidak sedikit, menjadi prihatin. Sepertinya tidak perlu tau hal apa yang membuat jiwa sosial saya akhirnya terbangun dari hibernasinya.
Tapi, saya juga terkaget-kaget ketika tau bahwa dia adalah seorang PEROKOK! Huh, saya begitu membenci seorang perokok! Apalagi dia partner kerja saya, dan dia cukup aktif di tempat kerja saya. Segera saya menyampaikan 'aspirasi' saya. Rivan inging lepas dari pengaruh rokok itu, namun,"Susah banget tau!" begitu ucapnya. Yah, semua hal kalo di pandang pesimis, hasilnya pasti pesimis juga, betul ?!
Cerita punya cerita, Rivan meminta saya menceritakan kisah perjalanan hidup seorang gadis remaja cantik nan keren, yang tak lain dan tak bukan adalah Saya. Hmph, kisah hidup saya selalu diwarnai dengan canda dan tawa, tak hanya itu saja, ratap dan tangis seringkali menengok ke arah saya, dan mencoba mengusir sukacita dalam diri saya. Yah, itulah HIDUP, bukan?!
Tak akan pernah terlewatkan, saya pasti menceritakan tentang kisah penantian saya akan seorang bocah pemalu yang sampai kemarin saya tunggu kepastian hatinya, sebut saja namanya Oktav. Rivan mendengar keluh kesah saya. (Ya, yang namanya menanti tidak ada yang enak bukan? Apalagi menanti yang tidak pasti?!) Dia men-support saya. Kaget. Ternyata Rivan care juga :). Ko jadi agak aneh ya, rasanya??? Hmhmhm....

========================================

Tepat malam itu, Oktav menghubungi saya, hanya dengan bermodalkan tulisan,"Ne, bingung nie..." sudah membuat saya cukup terkejut, dan bingung juga, paa yang terjadi dengannya. Segera saya membalas sms nya, namun balasan darinya tak kunjung sampai. Sampai akhirnya untuk ketiga kalinya saya mengirimkan sms saya, barulah dia membalas dan mengatakan akan menelpon saya. Kaget campur senang campur bingung juga, hampir lengkap kombinasi ini. Lal sekali kami tidak saling menelpon, seringkali kami berkomunikasi lewat sms. Saya terus menunggu telpon darinya kemarin malam, sampailah tepat pukul 00.30 dia menelpon saya. Ya, saya senang dia menelpon saya. Kangen sekali rasanya mendengar suaranya yang agak sedikit bass campur alto itu (hah, apa sih?!). Ternyata ada seorang cewe yang tengah mengganggu hidupnya saat ini. Dari nada bicaranya, dia sangat tidak menyukai kondisi itu. Kami bersenda gurau bersama, sesekali saya menanyakan kabar keluarganya, dan seperti biasa, Oktav kebingungan untuk bertanay balik pada saya. Entah karena kamus pertanyaannya terlalu sedikit atau karena kosakatanya masih sedikit. Tapi, itulah Oktav, selalu saja ada pesona dari dalam dirinya, walaupun dia termasuk tipe cowo yang belum dewasa dan pemalu. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 01.30. Beberapa kali Oktav menguap, dan setiap saya tanyakan keinginannya untuk menutup matanya a.k.a tidur, selalu saja jawabannya tidak, belum ngantuk. Sampailah, akhirnya kami tiba di satu titik yang bernama sama-sama habis topik. Kami terdiam beberapa saat, dan sesaat kemudia saya memanggil namanya, namun tidak ada jawaban dari sana. Saya pikir Oktav sedang becanda dengan saya, mencoba mempermainkan saya, ternyata, dia benar-benar tertidur, terlelap, karena begitu lelahnya hari yang ia lewati kemarin. Saya mengakhiri telponnya, dan mengucapkan,"Selamat tidur, Oktav" . . .

Dari pembicaraan itu, entah mengapa, saya mengambil keputusan untuk berhenti menunggunya. Oktav masih terlalu muda, dia tampan, charming, no cigarette, no alcohol, and the others damn thing. Memang dia tipe saya, namun, bukan Oktav orang yang tepat utnuk saya (mungkin). Tapi, bukan berarti saya tidak boleh terus care sama dia kan?

Sampe kapanpun,"Kk sayang Oktav :)"

Tuesday, April 21, 2009

Part I

Namanya Dita.

Ya, dia masuk sebagai salah satu sahabatku yang kuanggap terbaik (saat itu). Kedua orang tuanya melakoni pekerjaan yang sungguh terpuji.

Pertama kami bertemu, saat ada sebuah konser musik, kebetulan kami duduk bersebelahan saat itu. Kami berbincang banyak, dan banyak hal yang membuat saya terkagum dari dirinya.
Cerita punya serita, ternyata kami memiliki beberapa kesamaan karakter. Masa lalu kami, (especially tentang ex-boyfriend) hampir sama. Dan harapan kami saat itu sama, yaitu mencoba mencari yang baru (hahaha).

Saat saya punya 'kecengan', dia pun begitu. Kami sering bercerita tentang 'kecengan' kami masing-masing. Sempat beberapa kali, kami menangis bersama karena 'cowo pujaan' kami bertindak kurang ajar (tidak dalam anggapan yang sebenarnya ya, hehe). Seringkali kami jatuh bangun dalam masalah percintaan kami yang memang agak rumit ini. Tapi, seringkali juga, kami saling men-support satu sama lain,"Jangan nyerah, Ne, dia emang belom dewasa aja" ato "Tenang, Dit, dia emang terlalu perfeksionis, sabar aja".

Ya, tidak hanya soal percintaan saja. Soal pekerjaan, seringkali kami pun sering berdiskusi. Kalo dipikir-pikir, indah sekali saat itu. Saya merasa menemukan orang yang tepat dalam hidup saya (eits, maksudnya seorang sahabat yang memang saya nanti-nantikan telah ada di depan mata saya lewat sebuah pertemuan yang pastinya bukan sebuah kebetulan).

Sempat saya merasa tersisih karena kehadirannya di tempat kerja saya. Kakak saya mengaguminya. Padahal dia telah memiliki pendamping hidup. Posisi saya tergantikan oleh kehadiran Dita. Saya sulit menceritakan susah-senang hidup saya pada kakak saya itu. Sedih... Saya tidak punya kakak lagi, kakak yang siap mendengar, kakak yang selalu punya waktu untuk bertukar pikiran, berbagi kedewasaan dengan saya.

Waktu berlalu begitu lambat, begitu terasa adanya sebuah kekosongan dalam diri saya akibat hilangnya kakak saya itu. Pria idaman saya itu pun tak kunjung memberi kepastian tentang hatinya (hingga saat ini). Memang saya tetap memiliki sebuah tempat untuk mencurahkan isi hati saya, namun jadi berbeda rasanya, karena saya rasa dia telah mengambil kakak saya. Perilaku Dita yang terkesan agak 'centil' itu seringkali membuat saya mengutuknya dalam hati. Beberapa kali saya mencoba untuk cuek saja melihat hal itu, namun, sulit.

Dita sudah punya kekasih saat ini. Kalian tau? Dia terlihat begitu bahagia dengan kekasih barunya itu. Sampai-sampai dia tidak punya waktu lagi untuk saya.
Satu hal yang membuat saya begitu kecewanya dengan dia, dibalik rasa prihatinnya, ada sebuah senyuman licik kecil yang mengatakan "Gue udah dapet, dan lo ? Hanya menanti, menanti, dan terus menanti... Hahaha".
Hal itu saya baca saat Dita sedang menelpon kekasih hatinya itu tepat di kamar salah seorang sahabat saya (truely BF), Pinkan. Saat itu, saya sedang tidur-tiduran di kamar Pinkan, saya menutupi seluruh tubuh saya dengan bedcover. Sehingga Dita menganggap saya tengah tertidur lelap saat itu.

Dita : Pinkan, kata Andre, kamu gak ditelpon pacarmu?
Pinkan : Tidak , lagi sibuk dia, hehehe.
Dita : Haha. Wah, untung Ne udah tidur, kalo engga, kasihan banget dia.

See?? Apa maksud kata KASIHAN disana?? Hello, saya gak perlu kamu kasihani!!! Hidup saya sudah cukup berwarna tanpa harus ada seorang kekasih (walaupun, mungkin dengan adanya kekasih, bisa lebih berwarna lagi, mungkin loh...). Geram mendengar hal itu. Untung saja saat itu saya tidak langsung membuka bedcover saya dan menanyakan kejelasan dari ucapannya tadi!

Huff, hancur... hilang semua... hilang semua kenangan manis bersamanya, hilang semua kisah persahabatan yang telah terjalin dengan begitu eratnya hanya karena adanya sebuah pola berpikir menyakitkan yang entah berasal dari mana dan tumbuh dengan begitu kuatnya.

Tidak ada lagi kata-kata support darinya, tidak ada lagi waktu untuk berbagi cerita dengannya, dan pastinya tidak ada lagi kekaguman untuk dirimu, Dita!



*nama-nama disini hanyalah nama samaran, bukan nama sebenarnya

Sunday, April 19, 2009

Mimpi malam kemarin

Ne mimpiin Yer kemaren malem. Ceritanya panjaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnngggggggggggggggggg banget!!! Yer cuek banget di mimpi Ne.

Tadi pagi, Yer ga bales sms Ne. Hmph, terkadang lelah mengejarmu, nak. Tapi, entah mengapa, Ne belom nemu s.o yang better than you.

Teruskanlah, teruskanlah..kau begitu...

Friday, April 17, 2009

entah

Ya, selama ini saya salah menggunakan blog. Segala sesuatunya terlalu berpusat pada saya. Tak jarang saya juga men-share-kan tentang hal-hal lain, namun, seringkali blog ini hanya berisi tentang saya, saya, dan saya. Ya, sudahlah ya...

Tepatnya besok saya akan mengunjungi tempat kerja saya, sebagai seorang guru les. Ehem, baru hendak mengunjungi dan memberikan CV saya. Saya berharap mereka menerima saya dan langsung memberikan murid yang banyaaaaaaaaaaaaaaakkkkk untuk saya. Terlalu mustahil. Ups, tidak, everything are possible!

Mari kita lihat apa, bagaimana, kenapa, dimana, dan kapan terjadinya. Aja aja! Fighting! :)

Thursday, April 16, 2009

What can I do ?

Di pagi ini, saya mendapat sebuah perenungan luar biasa.

Apa yang dapat kita lakukan untuk sekitar kita?

Seringkali kita melihat di sekitar kita, anak-anak putus sekolah hanya karena tidak ada biaya. Berusaha menikmati hidupnya di jalanan sambil menyanyikan lagu kesukaannya sambil meminta-minta uang yang sebenarnya bukan untuknya.

Indonesia bukan negara miskin menurut saya. Di tengah krisis yang katanya global ini, masih banyak orang Indonesia yang mampu membeli gadget keluaran terbaru dengan harga selangit. Lalu apa susahnya memberi sedikit saja dari uang kita untuk membantu mereka yang masih hidup dalam kesusahan saat ini?! Atau kita bisa traktir makan anak-anak tadi kalau kita takut ternyata uang kita tidak cukup mengenyangkan perutnya.

Ya, mungkin terlalu sulit untuk melakukan hal di atas. Baiklah, kita coba ke masalah yang lebih mudah. Lihat lingkungan tempat tinggal kita saat ini. Bersihkah?

Mm, mungkin itu pun masih terlalu sulit untuk mengajak warga sekitar bersama membersihkan lingkungan. Kita mulai dari diri sendiri.

Apa sudah buang sampah pada tempat sampah? Apa sudah mulai mengurangi pemakaian plastik? Apa sudah mengurangi pemakaian listrik di siang hari?

MARI BERUBAH, WE NEED CHANGE, SAVE OUR EARTH

i miss him so bad :'(

Kenapa kamu harus ngilang lagi??

Ya, aku tau, kamu emang cowo 'teraneh' yang pernah aku temuin. Sulit banget nyatain perasaan kamu yang sebenernya! Mungkin buat beberapa gadis penggoda itu, kamu adalah sasaran empuknya! Tapi, buat aku, kamu ada bukan untuk jadi lelucon di hidupku. You're so precious!

Tapi kenapa, kenapa kamu gak pernah ngerti sikapku selama ini? Kamu ngebuat aku menunggu segitu banyak hari, segitu banyak bulan, sampe satu tahun lebih, tanpa ada kepastian sebenernya kamu anggep aku apa!

Apa susahnya ngomong, I Love U, ke aku? Toh kamu pasti udah tau gimana perasaanku ke kamu kan?! Aku ga mungkin nolak kamu. Buat apa bohong sama diri sendiri?

Tapi, aku gak keberatan kalo ternyata aku bukan tipemu, toh kita masih bisa saling tuker cerita kan? Berbagi apa yang namanya kedewasaan? Aku siap ko kamu tanya apa juga, ya, aku usahain aku bisa jawab CUMA UNTUK KAMU!!! Tapi kenapa??

Kamu bisa dateng seenaknya dan bisa pergi tanpa pamit juga, tapi aku tetep hargain kamu kan?! Apa pernah kamu pikirin hal itu?

Oh, please, jangan begini terus. Mungkin saat ini aku masih kuat dan niat untuk nunggu kamu, tapi siapa yang tahu akan hari esok? Aku ga mau kamu nyesel atas semua sikap kamu selama ini ke aku.

Please, jangan maenin perasaan aku lagi. You know my love is true, and it's only for you.


=====================================

Seandainya kamu punya acc di fb ato fs, mungkin aku bakal jadi orang yang paling sering ngirimin komen ato testi disana. Ga peduli kamu bales ato enga.

miss u so bad!!!
n e menanti q lagii

Monday, April 13, 2009

pelajaran hari ini

Hari ini, saya bermain ke kost teman saya. Dia termasuk anak yang bisa dibilang sangat biasa dalam penampilan, cenderung tidak mengikuti trend. Namun, otaknya pintar, sangat pintar. Ya, saya tau ini sudah menjadi hal yang lumrah dalam hidup ini.

Dia begitu senang saya main ke kostnya. Kami berbincang banyak hal. Saya menanyakan cara-cara belajar yang jitu padanya. Dia menjelaskan dengan begitu baik.

Topik pembicaraan berganti, kami membicarakan tentang pekerjaan. Lalu, tercetuslah sebuah perkataan darinya..

"Ya, kamu harus setia dalam perkara kecil dulu donk.."

Yea, bener banget, setia dalam perkara kecil. Gimana Tuhan mau kasih kepercayaan untuk menghadapi perkara besar ke kita kalo dikasih perkara kecil aja gak bisa??
Wow, mantap!! Jangan pernah tanya kenapa sama Tuhan, tapi tanya kenapa-nya sama diri sendiri! Ayo, cek diri kita masing-masing :)

*semoga bisa jadi berkat
**thankyou Louisa
***SPECIAL THANKS to JESUS CHRIST. Lagi-lagi Dia ingetin saya. You're the best!!

Sunday, April 12, 2009

gaktau

gak tau apa yang menarik dari dia,

gak tau kenapa gue bisa mendadak gak ngantuk lagi waktu dia mendadak sms gue tengah malem yang cuman bilang 'sombong ih, sekarang mah',

gak tau kenapa gue bisa ketawa lagi waktu gue di sms sama dia,

gak tau apa yang salah dari hati gue,

gak tau kenapa gue pengen banget jadi pacarnya,

gak tau gimana gue bisa ADDICTed bgt sama dia,

gak tau dimana letak spesialnya dia,

gak tau dia melet gue apa kaga,

gak tau apa emang ini yang disebut 'cinta sejati',

gak tau kenapa harus orang seaneh dia yang bikin gue gilaa begini,


the last question is . . .


gak tau kenapa gue gak bisa pindah dari lo !

hate this time

i'm alone . . .

but, i enjoy this . . . sometimes

huh . . . i realy need someone to talk, share my problem, many things

===========================================================

P A C A R (again)

Saya merasa terharu dengan ucapan seorang sahabat saya, Ranilia Lestari, tentang hal yang saya lakukan saat ini...

Dia berkata begini,
" You deserve to get the best "

Hahahaha, yea, saya sedang berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup saya. Dan untuk mendapatkan yang terbaik itu, tidak mudah. Sulit mencari orang yang benar-benar tepat tercipta untuk saya.

Salah seorang teman kampus saya tertawa saat saya bilang,"Saya cukup gagal sekali dan untuk yang kedua ini saya berharap ini akan menjadi yang terakhir" . Hello...Apakah itu terdengar aneh?? Rasanya tidak, cinta sejati memang sulit didapat bukan?! Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah tidak mempedulikan keberadaan si 'cinta sejati'-nya itu. Saya tidak mau begitu, saya tidak mau kisah cinta saya seperti kebanyakan orang di dunia ini yang rasanya pacaran itu sudah seperti suatu keharusan untuk dimiliki dan dijalani.



Tidak, tidak, saya tetap menunggu yang terbaik. Tuhan tau itu :)

Hari Jumat Agung

Ini adalah menjadi salah satu hari terpenting bagi umat Kristen. Yesus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Luar biasa kasih-Nya!! Saya begitu geram saat melihat adegan saat Yesus dicambuk-dipukul-diberi mahkota duri di kepala-Nya, 'aduh, bodo banget sih!!!' ucap saya saat menonton film the Passion of the Christ. Film ini memang sudah tidak asing lagi, namun tetap saja saya menitikkan air mata saat saya menontonnya. Entah sudah berapa kali saya menonton film ini.

Saat saya menonton ulang film ini, ada saja perkataan dari Yesus yang begitu luar biasa menyentuh saya. Berikut ulasannya...

  • "Look, mom, I make all things new" , wow, ini begitu luar biasa!!! Kereennnn!!!
  • "Father, into Your hand I commend my spirit" , yea, cool!!!
Mungkin semua itu terlihat simple di mata Anda, tapi kalau Yesus sendiri yang mengatakan hal itu pada Anda, akan jauh berbeda rasanya.




Satu hal juga yang saya pelajari dari film ini..

"Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya"

Hal ini saya pahami saat saya melihat adegan dimana para ahli Taurat meminta Yesus turun dari salib-Nya untuk membuktikan kalau Dia memang Anak Allah, sang Mesias itu.
Saya pikir, mungkin kalau saat itu Yesus termakan omongan mereka, Dia bisa saja turun dari salib itu, namun, apa artinya???

Lalu, sebuah pujian yang mengatakan 'ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama, semuanya sia-sia dan tak berarti lagi...' ya, memang benar, di dunia ini gak ada yang lebih berharga dari memiliki Yesus dalam hidup ini. Toh, kata peterpan juga Tak Ada yang Abadi.

Satu pujian terindah...

Mahkota duri di kepala-Mu menebus pikiranku
Tangan-Mu berlubang paku menebus perbuatanku

Begitu besar kasih-Mu padaku
Hingga Kau pilih jalan salib-Mu
pengorbanan-Mu s'lamatkan hidupku
T'rimakasih untuk salib-Mu

*belum selesai, lupa teksnya




Terimakasih banyak untuk kasih-Mu, Tuhan :)

Thursday, April 09, 2009

hidup saya saat ini

Ini tentang hidup saya saat ini.

Lebih besar pasak daripada tiang. Ya, mungkin itu peribahasa yang cocok untuk kondisi saya saat ini. Lebih banyak ingin-nya daripada usaha-nya.

Pagi ini saya membuat daftar barang-barang yang hendak saya beli. Baru membuat daftar.

Saya berpikir sejenak, bagaimana mungkin saya dapat membeli semuanya itu? Sedangkan saya hanyalah seorang mahasiswa biasa yang belum bekerja. Pemasukan saya hanya dari orang tua dan saudara-saudara dekat saja.
Seringkali saya ingin melamar pekerjaan agar bisa memenuhi keinginan saya tanpa harus melibatkan kerja keras orang tua saya. Tapi, itu belum saya lakukan sampai detik ini. Saya memang menjalani berbagai bisnis kecil, yang untungnya lumayan kalau saya tabung. Namun, berhubung saya kurang sabar orangnya, jadi pasti saja setiap keuntungan yang saya dapat cepat sekali habis. Lalu, penyesalan datang.

Ya, begitulah yang sering terjadi.

Emosi saya mudah terpacu, seperti misalnya, ada salah seorang teman saya yang berhasil menjalankan karirnya di bidang musik, saya bisa langsung terpacu melakukan hal yang sama namun, hasilnya tidak bagus. Ya, sebuah karya harus diciptakan dalam keadaan santai, tidak terburu-buru, apalagi dalam keadaan agak memaksa.

Saya tahu, Tuhan sudah menciptakan masing-masing jalan untuk ciptaan-Nya yang paling mulia ini.

Ya, kembali ke daftar keinginan saya tadi, saya bingung bagaimana saya harus berusaha untuk mendapatkan semuanya? Sedangkan saya tahu masalah macam apa yang sedang dihadapi oleh keluarga saya hingga saat ini.

Berikut beberapa daftar keinginan saya, yang mungkin menurut Anda, hal ini terlalu murah, dalam beberapa haripun Anda sudah dapat memiliki ini.


sekian

untitled

Sepertinya saya terlalu cepat menarik kesimpulan tentang 'para sahabat hebat' di kampus saya. Ternyata baru terlihat secercah gerhana yang menutupi terangnya sang sinar.
Rasanya kehidupan dunia perkuliahan memang harus dilewati sendiri. Sebuah persahabatan yang rasanya terlihat begitu tulus dan indah itu ternyata hanya sebuah bualan belaka yang terus dibangun dalam asas 'manfaat'. Ya, saya akui, manusia adalah makhluk sosial yang pastinya selalu membutuhkan orang lain, namun, bukankah manusia juga harus saling mengasihi? Pastinya sebuah kasih akan berjalan dengan adanya sebuah ketulusan hati. Tapi kalau begini keadaannya, (mm, jawab sendiri... siapa tau Anda adalah salah satu yang menjalankan hal menyebalkan di atas!)
Tentu saya menulis ini karena lagi-lagi 'mereka' memperlakukan saya dengan tidak hormat (menurut kamus sopan santun saya).

Hahh..Lelah, kenapa sulit sekali mencari orang-orang seperti mereka yang sudah saya temukan dahulu...
Mungkin sebuah persahabatan yang sejati hanya akan ditemukan satu kali saja, mungkin..

Sunday, April 05, 2009

He makes me STRONG than before

Ada kejadian 'menyebalkan' dari kemaren! Yang pastinya sempat membuat saya agak kecewa.

Begini...

Saya ditugaskan menjadi seksi acara pada event Doa Semalam Suntuk di Gereja saya. Hal ini sudah diberitahukan dari 2 minggu lalu. Cuman, karena saya kurang responsif, jadi saya bersantai-santai ria. Dan tibalah pada 'deadline' itu. Si ketua menanyakan kepastian format acara dr saya. But, OMG, I haven't make anythin!! Hahahaha *ko bangga?! . Terus, barulah saya buat, dan saya berusaha menanyakan pada orang-orang terdekat. Namun, masih saja ada yang tidak membalas sms saya, padahal saya sudah bilang, 'aku butuh buat DSS d grj', tapi mereka ga menggubris. *kesal yg pertama!!!

Lalu, begitu saya sudah mendapat sedikit pencerahan, ternyata kembali diredupkan. Huh... *kesal yg kedua!!!

Tibalah pada hari minggu, dimana DSS ini akan diumumkan, format acara yang saya buat beda dengan yang diumumkan!!! K E C E W A *kesal yg ketiga!!! Namun, Roh Kudus mengatakan hal damai luar biasa dalam hati saya, "Tuhan lagi mengajar kamu biar kamu bener2 dalam melayani Dia. Coba di cek lg, spt ny kamu terlalu lamban dalam mengerjakan semua ini. Apa kamu menyusun semua acara ini untuk Dia??" Satu kata untuk-Nya DAHSYAT!!!

Lalu saya coba bincangkan di rapat, namun MAYORITAS sibuk sendiri, tak peduli!! *kesal yg keempat!!!

Akhirnya pulanglah saya, lalu menyetel lagu dr hp. Dr st, saya merasa diingatkan kembali, bahwa Tuhan gak akan pernah punya rencana jahat buat kita. Kalo pun saat ini kita sedang jatuh terpuruk, ada RENCANA LUAR BIASA INDAH buat kita.

Tekad saya, mulai hari ini "Ku tak akan menyerah pada apapun juga, sebelum kucoba semua yang kubisa. Tetapi kuberserah kepada kehendak-Mu, hatiku percaya, TUHAN PUNYA RENCANA :DD"


*semoga bisa jadi berkat

Saturday, April 04, 2009

here they are...

Saya senang dapat bertemu dan kenal dekat dengan orang-orang yang matanya tidak dibutakan seperti orang kebanyakan di kampus saya.

Berikut daftar orang-orang 'hebat' itu :
1. 'JS' , emang bawel sekali anak ini, tapi kalo udah ngomongin soal persahabatan, wew... keren!!! She's smart. Seringkali dia menasehati saya, baik itu tentang kesehatan, kuliah, masih banyak hal kecil lainnya lagi, namun omongannya itu begitu berdampak buat saya, tx, J :)

2. 'RW' , yang ini juga bawel, hahaha... Tapi, dia dapat menjadi seorang pendengar yang baik. She's smart too. Let's share again together, bibe. Tx, R :)

3. 'AR' , kalo yang ini agak pendiam, tapi hatinya baik. Seringkali terlihat linglung, namun otaknya 'jalan', hehehe. Dia selalu memotivasi saya untuk ikut berbagai lomba model majalah, hahaha. Next year, i'll follow that, dear. Tx, A :)

4. 'SD' , yang satu ini biar kata udah jarang sekelas lagi, tapi sekalinya jalan bareng tu tetep nyambung, kita sama-sama bisa share tentang apapun. Tx, S :)

Finally i found someones that i waiting for in my uni, THANK YOU, JC
JE T'AIME so MAD :))))

Wednesday, April 01, 2009

From the bottom of my broken heart part 2

Hm...
Lagi-lagi sakit hati itu DATANG!! Tapi yang ini beda, ini soal 'cinta'.

Hoamph.....Ngantuk yah ngomongin soal cinta, hahaha, gak juga sih. Tapi satu hal yang saya akui, setiap kita gak bisa menghindari yang bahasa inggrisnya 'love', weits, hahaha.

Ok, let's start...

...

Baru-baru ini, saya merasa hampir menemukan 'seseorang yang memang saya nanti-nantikan' a.k.a PACAR, huahahaha. Tapi, sesuai dengan harapan saya, si P (i mean pacar, not the others!!) ini akan menjadi yang terakhir. Mulailah saya menimbang-nimbang, mm, seAgama (iya), pinter (iya), ganteng (yoi). Cuma, ... setelah sekian lama saya perhatikan dan menunggu 'balasan' (bukan sms ato tlp) darinya, TAK KUNJUNG DATANG! Hmph, menghela napas sebentar, mulai mencoba untuk melupakan hadirnya. Cinta bertepuk sebelah tangan emang gak pernah enak!!

Lalu, keesokkan paginya, bertemulah saya dengan seseorang yang "WoW", hahahaha... Senenggggg >.<, pengen banget nyanyi sekenceng-kencengnya,"Akhirnya...kumenemukanmu" huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa >.< Tapi, saya gak nyanyi kog, tenang aja, i'm in control, in a great control, haha! Setelah menelaah lebih jauh ... Zzzzzzzzzzzzzzz, tidur sebentar, kembali mencoba melupakan dirinya, dia BEDA jauh abis sangat!!!

Hm, kapan yah?? Iya, saya tahu, 'kapan' itu bukan pertanyaan yang tepat! Tapi, 'siap gak kamu?' that's the best answer, huahahaha...
Ya, s e c a r a...mencari orang yang 'tepat' susah banget amat teramat. Huhui..

Yea, i'll prepare my self, hold on :D